0
FDMA VS TDMA VS CDMA
Posted by Alfian Abdul Ghaffar
on
21.42
Pertama kali
jaringan sellular bergerak menggunakan teknologi Akses dengan FDMA, yaitu
dengan memanfaatkan penggunaan spektrum frekuensi. Dimana setiap user memakai
satu bundle frekuensi tertentu, kendalanya adalah pada saat user semakin banyak
sementara resource bandwith frekuensi terbatas.
Di tambah adanya operator yang semakin banyak menyebabkan resource frekuensi menjadi terbatas dan mahal karena di bagi bagi. Pada saat erah GSM di Tahun 90 an, di gunakan metode akses dengan TDMA dimana satu set frekuensi bisa di pakai untuk beberapa user sehingga dapat menghebat resource frekuensi yg ada. Tidak selang lama beberapa operator mengenalkan teknologi yang lain pada sekitar tahun 95 an yaitu CDMA one (atau IS 95), dimana akses jamaknya menggunakan frekuensi yang sama dengan setiap user di bedakan berdasarkan Code.
Di tambah adanya operator yang semakin banyak menyebabkan resource frekuensi menjadi terbatas dan mahal karena di bagi bagi. Pada saat erah GSM di Tahun 90 an, di gunakan metode akses dengan TDMA dimana satu set frekuensi bisa di pakai untuk beberapa user sehingga dapat menghebat resource frekuensi yg ada. Tidak selang lama beberapa operator mengenalkan teknologi yang lain pada sekitar tahun 95 an yaitu CDMA one (atau IS 95), dimana akses jamaknya menggunakan frekuensi yang sama dengan setiap user di bedakan berdasarkan Code.
Berikut Perbedaan
di antara FDMA, TDMA dan CDMA :
FDMA (Frekuency Division Multiple access)
Metoda akses
dengan FDMA bisa di analogikan dengan satu user memakai satu frekuensi dengan
bandwith tertentu. User lainya menggunakan frekuensi yang lain dan seterusnya.
Gambar 6 (FDMA)
Contoh analogi,
Misal Suatu operator mempunyai Bandwith Frekuensi 5Mhz dengan dengan pemakain
30khz per user, maka dengan 5Mhz bandwith tsb dapat di pakai :
N user = Jumlah Bandwith / Bandwith 1 user = 5Mhz/30khz = 166 user
Maka Bisa di katakan dengan Bandwith 5 Mhz, operator tsb sanggup melayani
166 user dalam satu area tsb. Perhitungan tsb belum memasukan frekuensi
guarband yaitu frekuensi di antara user 1 dengan yang lainya. Karena tanpa
guarband akan terjadi interferency/gesekan antar satu frekuensi dengan
frekuensi terdekatnya. Berikut Gambaranya :
Gambar 7(Guardband)
Maka Jika dengan Guarband, misal Guardband = 10khz, maka satu user = 30 khz + Guardband = 30 + 10 =40
khz. Maka hitungan baru:
N user = 5 Mhz/ 40khz = 125 user.
TDMA (Time Division Multiple Access)
Sesuai namanya teknik TDMA memakai pewaktuan untuk melayani user nya. Bisa
di katakan satu set frekuensi bisa di pakai bersama beberapa user dengan
pembagian waktu dalam orde ms. Karena orde pewaktuanya sangat cepat (ms),
sehingga seolah olah satu set frekuensi bisa melayani lebih dari 1 user dalam
waktu bersamaan.
Gambar 8 (TDMA)
Ambil Contoh teknik TDMA yg di pakai operator GSM, dimana satu set
frekuensi adalah 200khz dan dapat di gunakan oleh 8 user atau 8 time slot.
Dimana satu set frekuensi tsb di gilir ke 8 user tsb dalam orde ms, sehingga
seolah olah frekuensi tersebut bisa melayani 8 user simultan.
Kenapa satu set nya memakai 200khz? Kenapa tidak memakai 30khz saja seperti
contoh di FDMA?
Jawabanya cukup kompleks. Di buat mudah saja karena untuk standarisai semua
vendor. Bisa saja memakai 30khz atau lainya, tetapi dengan 200khz berarti
bandwith lebih besar sehingga kualitas akan lebih bagus. Sekarang hitung2 an
efesiensi bilah di bandingkan dengan FDMA :
Analoginya sama, mempunya 5Mhz bandwith dengan 1 set frekuensi =200khz,
maka ada N set frekuensi :
N Set Frekuensi = Jumlah Bandwith / 1 set Frekuensi = 5Mhz/200khz = 25 Set
frekuensi
1 set Frekuensi bisa untuk 8 user, maka Jumlah User = 25 x 8 = 200 user
Maka Perbandinganya adalah :
FDMA = 125 user, TDMA = 200user maka efisiensi yg bisa di dapat setelah
memakai TDMA sekitar 62% atau bisa di katakan dengan TDMA bisa mendapatkan
kapasitas 60% lebih banyak dari FDMA.
Ini baru dari satu sisi perbandingan dan masih ada lainya.
CDMA (Code Division Multiple
Access)
Di teknik CDMA semua user di layani oleh frekuensi yang sama dengan teknik
pengcodean untuk memisahkan user satu dengan lainya.
Banyak pertanyaan kenapa bisa memakai frekuensi yang sama untuk semua user?
Jawaban di permudahnya adalah bahwa jika ada pemakain frekuensi yang sama maka
akan saling menginterferensi, tetapi di CDMA memakai bandwith yang besar
sehingga bisa menekan level interferensinya. Semakin besar bandwith yg di
pakai, semakin kebal terhadap interferensi. Sehingga di sistem CDMA,
perhitungan kapasitasnya berdasarkan level interferensinya. Jadi ada level
tertentu sampai user ke sekian, sampai batas toleransi interferensi akan
tercapai batas maximalnya.
Gambar 9 (CDMA)
CDMA sendiri di kembangkan oleh beberapa developer, yang sekarang di kenal
ada 2 :
1.
CDMA
2000
Di kembangkan oleh kerangka 3gpp2 dan di kenal
dengan nama CDMA. Memakai bandwith frekuensi 1.25Mhz. evolusi yg setara 3G nya
adalah EVDO
2.
WCDMA
Di kembangkan oleh 3GPP dan di kenal sebagai UMTS,
atau banyak yg menyebutnya 3G, HSDPA dan kawan kawanya. Merupakan evolusi dari
GSM untuk generasi ke tiganya. Memakai bandwith yang lebih besar dari CDMA
2000.
Posting Komentar